Atalarik Syah (lahir 2 Juni 1973; umur 38 tahun) adalah model dan pemeran Indonesia. Kakak dari Teddy Syah dan Attar Syah ini memulai karier di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Kemudian ia merambah ke dunia sinetron, beberapa sinetron sempat ia bintangi. Hingga kini, pria bertinggi badan 185 ini masih belum menikah. Sinetron yang pernah dibintanginya di antaranya Sapu Jagat, Berikan Aku Cinta, Pernikahan Dini, dan tentu saja Putri yang Ditukar. Disusul kemudian sinetron Cinta, yang diperankannya bersama Desy Ratnasari dan Primus Yustisio. Dalam sinetron ini, ia memerankan pria yang mengidap penyakit asma yang umurnya telah divonis dokter.
Peran Prabu Wijaya Bawa Kemenangan Panasonic Award
Untuk pertama kalinya selama 14 tahun, Atalarik Syah memenangkan piala Panasonic
Award untuk kategori Aktor Terfavorit.
Pria yang berperan sebagai Prabu Wijaya dalam sinetron Putri Yang Ditukar ini mengatakan sangat terharu dengan kemenangannya. Itu terlihat ketika dia maju menerima penghargaan, Atalarik berbicara terbata-bata dan matanya berkaca-kaca.
"Saya tidak menyangka sama skali. Selama 14 tahun baru sekarang dapat penghargaan, ini agak berlebihan tapi saya sampai terharu, saya terbata-bata saat ngomong. Karena saya tidak mengharapkan apa-apa, saya hanya melanjutkan profesi saya saja," katanya kepada para wartawan usai menerima penghargaan Panasonic Awards, di Ballroom XXI, Djakarta Teater, Jakarta, Jumat (25/3/2011).
Pria berusia 37 tahun itu mengatakan, penghargaan yang diterimanya bisa diberikan untuk para veteran dan artis senior seperti dirinya.
"Selama ini saya kira masanya sudah habis, ternyata tidak, saya masih dapat," ungkapnya.
Pria yang juga bersaing dengan Teuku Wisnu dan Rezky Aditya ini memaparkan, dirinya tidak pernah menyangka jika tokoh yang diperankannya berkembang begitu besar, hingga orang-orang selalu memanggilnya dengan sebutan Pak Prabu seperti pada sinetron Putri Yang Ditukar.
Peran Prabu Wijaya Bawa Kemenangan Panasonic Award
Untuk pertama kalinya selama 14 tahun, Atalarik Syah memenangkan piala Panasonic
Award untuk kategori Aktor Terfavorit.
Pria yang berperan sebagai Prabu Wijaya dalam sinetron Putri Yang Ditukar ini mengatakan sangat terharu dengan kemenangannya. Itu terlihat ketika dia maju menerima penghargaan, Atalarik berbicara terbata-bata dan matanya berkaca-kaca.
"Saya tidak menyangka sama skali. Selama 14 tahun baru sekarang dapat penghargaan, ini agak berlebihan tapi saya sampai terharu, saya terbata-bata saat ngomong. Karena saya tidak mengharapkan apa-apa, saya hanya melanjutkan profesi saya saja," katanya kepada para wartawan usai menerima penghargaan Panasonic Awards, di Ballroom XXI, Djakarta Teater, Jakarta, Jumat (25/3/2011).
Pria berusia 37 tahun itu mengatakan, penghargaan yang diterimanya bisa diberikan untuk para veteran dan artis senior seperti dirinya.
"Selama ini saya kira masanya sudah habis, ternyata tidak, saya masih dapat," ungkapnya.
Pria yang juga bersaing dengan Teuku Wisnu dan Rezky Aditya ini memaparkan, dirinya tidak pernah menyangka jika tokoh yang diperankannya berkembang begitu besar, hingga orang-orang selalu memanggilnya dengan sebutan Pak Prabu seperti pada sinetron Putri Yang Ditukar.
0 komentar "Atalarik Syah", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar