Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012 untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), pada Senin (16/4) mendatang, soal ujian yang telah dicetak di Jakarta, segera akan dikirimkan ke Aceh.
Selanjutnya, soal yang direncanakan tiba di Aceh, Rabu (11/4) siang melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, akan didistribusikan oleh PT Pos Indonesia ke daerah kabupaten/kota di wilayah provinsi itu.
"Insya Allah, begitu tiba di Aceh, soal UN ini langsung akan kita distribusikan ke daerah-daerah dan paling lambat akan tiba tiga hari sebelum hari H pelaksanaan UN," ujar Kepala PT Pos Indonesia (Persero) Banda Aceh, Eka Putra Herlambang SE kepada wartawan di aula Dinas Pendidikan Aceh, Selasa (10/4).
Saat memberikan keterangan pers itu, turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Bakhtiar Ishak, Ketua Panitia UN 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani, dan Sekretaris Panitia UN dari Unsyiah, Dr Yusrizal.
Eka Putra menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada untuk mengangkut soal UN ke kabupaten/kota, termasuk ke daerah terpencil sekalipun, sehingga diharapkan tidak ada keterlambatan.
PT Pos membagi pendistribusian soal UN itu melalui empat jalur distribusi, yaitu jalur pertama untuk Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Kemudian, jalur kedua, mulai Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Jalur ketiga mulai Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya dan Simeulue, dan jalur keempat untuk Nagan Raya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil."Sedangkan untuk Kota Sabang, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, akan kita distribusikan pada 13 April nanti, karena letaknya yang dekat," terang Eka Putra.
Diawasi Langsung
Sementara Ketua Panitia UN 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani menyatakan, untuk distribusi soal UN tersebut ke daerah-daerah, akan diawasi langsung Dinas Pendidikan, pihak pengawas dari perguruan tinggi, serta aparat kepolisian sejak dari Banda Aceh hingga tiba di lokasi setempat.
"Distribusi akan diawasi secara ketat, guna menghindari terjadinya kebocoran soal dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," jelas Laisani.
Ia juga menyebutkan, pelaksanaan Ujian Nasional tahun ajaran 2011/2012 di Aceh, untuk tingkat SMA/Madrasah Aliyah dengan jumlah peserta sebanyak 57.282 siswa di 602 sekolah, akan berlansung pada 16-19 April 2012.
Dijelaskan, ketentuan nilai minimal lulus UN 2011/2012 telah diatur berdasarkan Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang POS UN SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK 2011/2012.
Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah/madrasah SMP/MTs dan SMA/MA, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dengan pembobotan 60 persen untuk nilai ujian sekolah dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor.
Kemudian gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA dengan pembobotan 60 persen untuk nilai ujian sekolah dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor.
"Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua nilai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan," jelas Laisani.
Sumber : Harian Analisa
Selanjutnya, soal yang direncanakan tiba di Aceh, Rabu (11/4) siang melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, akan didistribusikan oleh PT Pos Indonesia ke daerah kabupaten/kota di wilayah provinsi itu.
"Insya Allah, begitu tiba di Aceh, soal UN ini langsung akan kita distribusikan ke daerah-daerah dan paling lambat akan tiba tiga hari sebelum hari H pelaksanaan UN," ujar Kepala PT Pos Indonesia (Persero) Banda Aceh, Eka Putra Herlambang SE kepada wartawan di aula Dinas Pendidikan Aceh, Selasa (10/4).
Saat memberikan keterangan pers itu, turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Bakhtiar Ishak, Ketua Panitia UN 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani, dan Sekretaris Panitia UN dari Unsyiah, Dr Yusrizal.
Eka Putra menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada untuk mengangkut soal UN ke kabupaten/kota, termasuk ke daerah terpencil sekalipun, sehingga diharapkan tidak ada keterlambatan.
PT Pos membagi pendistribusian soal UN itu melalui empat jalur distribusi, yaitu jalur pertama untuk Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Kemudian, jalur kedua, mulai Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Jalur ketiga mulai Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya dan Simeulue, dan jalur keempat untuk Nagan Raya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil."Sedangkan untuk Kota Sabang, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, akan kita distribusikan pada 13 April nanti, karena letaknya yang dekat," terang Eka Putra.
Diawasi Langsung
Sementara Ketua Panitia UN 2012 Provinsi Aceh, Drs Laisani menyatakan, untuk distribusi soal UN tersebut ke daerah-daerah, akan diawasi langsung Dinas Pendidikan, pihak pengawas dari perguruan tinggi, serta aparat kepolisian sejak dari Banda Aceh hingga tiba di lokasi setempat.
"Distribusi akan diawasi secara ketat, guna menghindari terjadinya kebocoran soal dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," jelas Laisani.
Ia juga menyebutkan, pelaksanaan Ujian Nasional tahun ajaran 2011/2012 di Aceh, untuk tingkat SMA/Madrasah Aliyah dengan jumlah peserta sebanyak 57.282 siswa di 602 sekolah, akan berlansung pada 16-19 April 2012.
Dijelaskan, ketentuan nilai minimal lulus UN 2011/2012 telah diatur berdasarkan Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang POS UN SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK 2011/2012.
Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah/madrasah SMP/MTs dan SMA/MA, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dengan pembobotan 60 persen untuk nilai ujian sekolah dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor.
Kemudian gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA dengan pembobotan 60 persen untuk nilai ujian sekolah dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor.
"Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua nilai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan," jelas Laisani.
Sumber : Harian Analisa
0 komentar "Soal Ujian Nasional SMA Sederajat Dikirim ke Aceh", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar